Osechi ryori adalah makanan khas yang disajikan dan dinikmati pada hari pertama tahun baru di Jepang. Hidangan ini terdiri dari berbagai macam hidangan kecil yang disusun dalam kotak lapis yang disebut jubako, yang mirip dengan kotak bento. Setiap hidangan yang disajikan dipercaya memiliki makna khusus yang melambangkan harapan untuk tahun baru yang akan datang.
Sejarah dan Asal-usul Osechi Ryori
Osechi ryori berasal dari tradisi kuno Jepang yang disebut sechie, yaitu perjamuan istimewa yang diadakan untuk merayakan pergantian musim. Tradisi ini dimulai pada periode Nara (710-794), ketika istana kaisar menggelar sechie lima kali dalam setahun (termasuk pada hari tahun baru) selama gosekku (lima festival besar). Pada periode Heian (794-1185), sechie menjadi semakin mewah dan megah.
Tradisi sechie awalnya hanya dinikmati oleh kalangan bangsawan, sampai pada periode Edo (1603-1868), ketika gosekku ditetapkan sebagai hari libur resmi dan tradisi ini menyebar ke masyarakat umum. Meskipun awalnya tidak terbatas pada satu kesempatan dalam setahun, osechi akhirnya menjadi identik dengan hari tahun baru, dan hubungan ini berlanjut hingga saat ini.
Saat ini, hidangan ini menjadi salah satu cara bagi keluarga untuk berhenti sejenak dari kesibukan, bersilaturahmi, dan berbagi hari pertama tahun baru bersama-sama.
Jenis dan Ciri Khas Osechi Ryori
Hidangan tahun baru ini memiliki berbagai macam jenis dan ciri khas, tergantung dari bahan-bahan dan cara pembuatannya. Berikut adalah beberapa contoh hidangan dan menu yang disajikan secara populer dan menarik:
Datemaki (telur gulung manis) 伊達巻 dalam Osechi Ryori
Datemaki adalah telur gulung yang dicampur dengan pasta ikan. Bentuknya menyerupai gulungan kitab kuno dan melambangkan kebijaksanaan dan ilmu pengetahuan.
Kuri kinton (kastanye manis dengan ubi jalar) 栗きんとん
Kuri kinton berarti “emas kastanye”, yang melambangkan kemakmuran dan kekayaan. Penting bagi makanan tahun baru untuk membawa keberuntungan dan kemajuan. Jika Anda membuat hidangan ini, gunakan ubi jalar Jepang untuk warna kuning cerahnya. Selain lebih manis daripada ubi jalar biasa, warna kuning dipercaya sebagai warna baik untuk mengawali tahun baru.
Tazukuri (ikan teri manis) 田作りdan Osechi Ryori
Tazukuri adalah ikan teri yang dimasak dengan gula dan kecap. Nama ini berasal dari kata “ta” yang berarti sawah dan “zukuri” yang berarti membuat. Hidangan ini melambangkan panen yang berlimpah dan kesuburan.
Kuromame (kacang hitam manis) 黒豆
Kuromame adalah kacang hitam yang direbus dengan gula dan kecap. Nama ini berasal dari kata “kuro” yang berarti hitam dan “mame” yang berarti kacang atau kerja keras. Hidangan ini melambangkan kesehatan dan ketekunan.
Kazunoko (telur ikan herring) 数の子
Kazunoko adalah telur ikan herring yang direndam dalam air garam. Nama ini berasal dari kata “kazu” yang berarti banyak dan “ko” yang berarti anak. Hidangan ini melambangkan kesuburan.
Namasu (salad lobak dan wortel) 紅白なます
Namasu adalah salad lobak dan wortel yang dibumbui dengan cuka, gula, dan garam. Warna merah dan putih dari sayuran di hidangan ini melambangkan kebahagiaan dan kemurnian.
Baca juga: Restoran Robot Jepang – Perpaduan Kuliner dan Teknologi
Kikka kabu (lobak bunga matahari) 菊花かぶ
Kikka kabu adalah lobak yang dipotong seperti bunga matahari dan diacar dengan cuka, gula, dan garam. Bunga matahari adalah lambang kekaisaran Jepang dan melambangkan kemuliaan dan kehormatan.
Su renkon (lotus acar) 酢れんこん
Su renkon adalah lotus yang diiris tipis dan dibuat menjadi acar dengan cuka, gula, dan garam. Lotus memiliki lubang di tengahnya yang melambangkan pandangan yang jelas dan terbuka.
Tataki gobo (rempah-rempah dengan saus wijen) たたきごぼう
Tataki gobo adalah rempah-rempah yang ditumbuk dengan saus wijen. Rempah-rempah melambangkan kekuatan dan ketahanan, sedangkan saus wijen melambangkan keharmonisan.
Chikuzenni (ayam dan sayuran rebus) 筑前煮
Chikuzenni adalah ayam dan sayuran yang direbus dengan kecap, mirin, gula, dan dashi. Hidangan ini berasal dari daerah Chikuzen (sekarang Fukuoka) di Kyushu. Hidangan ini melambangkan keragaman dan keseimbangan.
Nishime (sayuran rebus) 煮しめ
Nishime adalah sayuran yang direbus dengan kecap, mirin, gula, dan dashi. Sayuran yang digunakan bisa berupa wortel, daikon, kentang, ubi jalar, shiitake, konnyaku, bambu muda, dan sebagainya. Hidangan ini melambangkan kesederhanaan dan kesehatan.
Ebi no umani (udang rebus) えびのうま煮
Ebi no umani adalah udang yang direbus dengan kecap, mirin, gula, dan dashi. Udang melambangkan panjang umur karena bentuknya yang menyerupai punggung orang tua yang membungkuk.
Kobumaki (salmon gulung rumput laut) 鮭の昆布巻き
Kobumaki adalah salmon yang digulung dengan rumput laut kering (kombu) dan direbus dengan kecap, mirin, gula, dan dashi. Kombu adalah homonim dari kata “yorokobu” yang berarti gembira atau bahagia.
Buri no teriyaki (ikan kuning panggang) ぶりの照り焼き
Buri no teriyaki adalah ikan kuning yang dipanggang dengan saus teriyaki dari kecap, mirin, gula, dan sake. Ikan kuning melambangkan kemajuan atau kemakmuran karena namanya berubah seiring bertambahnya usia.
Hotate no bata shoyu yaki (kerang mentega panggang) ホタテのバター醤油焼き
Hotate no bata shoyu yaki adalah kerang mentega yang dipanggang dengan saus dari mentega dan kecap asin. Kerang mentega melambangkan kelimpahan karena bentuknya yang menyerupai koin.
Kamaboko (kue ikan) かまぼこ
Kamaboko adalah kue ikan yang dibuat dari pasta ikan putih yang dikukus atau dipanggang. Warna kamaboko biasanya berwarna merah muda atau putih dan dipotong-potong sesuai selera. Dalam hidangan ini, menu ini melambangkan kebahagiaan karena bentuknya yang menyerupai matahari terbit.
Cara Membuat dan Menyantap Osechi Ryori
LMenyiapkan Bahan Osechi Ryori
- Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat hidangan ini. Anda bisa membelinya di toko-toko khusus atau pasar tradisional. Anda juga bisa menggunakan bahan-bahan yang sudah ada di rumah, asalkan masih segar dan berkualitas.
- Siapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat hidangan. Anda bisa menggunakan panci, wajan, pisau, talenan, sendok, sumpit, mangkuk, piring, dan sebagainya. Anda juga bisa menggunakan kotak lapis (jubako) untuk menyusun osechi ryori. Jika tidak ada, Anda bisa menggunakan kotak bento atau tupperware yang bersih dan rapi.
- Ikuti resep-resep yang ada untuk membuat hidangan ini. Anda bisa mencari resep-resep di internet, buku masak, majalah, atau media lainnya. Anda juga bisa mengikuti resep-resep keluarga atau tradisi daerah Anda. Anda juga bisa menyesuaikan resep-resep sesuai dengan selera dan kreativitas Anda.
Menyusun Hidangan Osechi Ryori
- Susun osechi ryori di dalam kotak lapis (jubako) dengan cara yang menarik dan rapi. Anda bisa mengatur warna, bentuk, ukuran, dan jumlah hidangan sesuai dengan keindahan dan keseimbangan. Anda juga bisa menambahkan hiasan-hiasan seperti daun peterseli, bunga kering, atau origami untuk mempercantik tampilan osechi ryori.
- Simpan osechi ryori di dalam lemari es atau tempat yang sejuk dan kering hingga hari tahun baru tiba. Anda bisa membuat osechi ryori beberapa hari sebelum tahun baru agar lebih praktis dan hemat waktu. Namun, pastikan bahwa osechi ryori masih segar dan aman untuk dikonsumsi.
Cara Penyajian Osechi Ryori
- Sajikan osechi ryori pada hari pertama tahun baru dengan cara yang meriah dan bersyukur. Anda bisa menyajikan osechi ryori di atas meja dengan menggunakan piring-piring kecil atau mangkuk-mangkuk kecil untuk setiap hidangan. Anda juga bisa menyajikan osechi ryori dengan minuman-minuman seperti sake (minuman beralkohol dari beras), amazake (minuman manis dari beras), atau ocha (teh hijau).
- Nikmati osechi ryori bersama keluarga, teman, atau orang-orang terdekat dengan cara yang hangat dan harmonis. Anda bisa makan osechi ryori dengan menggunakan sumpit dan sendok. Anda juga bisa berbagi cerita, harapan, atau doa untuk tahun baru yang akan datang.
Penutup
Osechi ryori adalah makanan tahun baru tradisional Jepang yang memiliki sejarah dan makna yang mendalam. Osechi ryori terdiri dari berbagai macam hidangan kecil yang melambangkan harapan untuk tahun baru yang akan datang. Anda bisa membuat dan menyantap osechi ryori dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Anda juga bisa berbagi osechi ryori dengan keluarga, teman, atau orang-orang terdekat dengan cara yang hangat dan harmonis.