Ramen adalah salah satu kuliner Jepang yang paling populer di dunia. Ramen memiliki berbagai macam varian, tergantung dari bahan-bahan dan cara pembuatannya. Salah satu varian hidangan mie yang paling terkenal adalah miso ramen, yaitu mie yang menggunakan miso (pasta kedelai fermentasi) sebagai bumbu kuahnya. Makanan ini adalah kuliner khas dari Hokkaido, pulau paling utara di Jepang. Bagaimana sejarah dan asal-usul dari hidangan ini? Apa saja ciri khas dan keunikan yang dimiliki? Dan bagaimana cara membuatnya di rumah? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Sejarah dan Asal-usul Miso Ramen
Miso ramen adalah hasil dari pengaruh budaya dan sejarah Hokkaido. Hokkaido adalah pulau yang memiliki iklim dingin dan bersalju, sehingga masyarakatnya membutuhkan makanan yang hangat dan bergizi. Selain itu, Hokkaido juga merupakan daerah yang subur dan kaya akan hasil pertanian, termasuk kedelai. Kedelai adalah bahan utama untuk membuat miso, yang merupakan bumbu tradisional Jepang yang banyak digunakan untuk membuat sup, saus, atau kuah.
Makanan ini pertama kali dibuat pada tahun 1955 oleh seorang koki bernama Morito Omiya , yang bekerja di sebuah restoran bernama Aji no Sanpei di Sapporo, ibu kota Hokkaido. Omiya mencoba menambahkan miso ke dalam kuah mie untuk memberikan rasa yang lebih kaya dan gurih. Ia juga menambahkan mentega, jagung manis, tauge, dan daun bawang sebagai topping. Hasilnya, hidangan ini menjadi sangat populer di kalangan pelanggan restoran tersebut, terutama para pekerja konstruksi yang membutuhkan makanan yang mengenyangkan dan menghangatkan tubuh.
Sejak saat itu, hidangan ini menjadi salah satu kuliner khas Hokkaido yang terkenal hingga ke seluruh Jepang dan dunia. Kuliner khas Hokkaido ini juga menginspirasi berbagai macam varian lainnya, seperti miso curry ramen (ramen dengan kuah miso dan kari), miso corn butter ramen (ramen dengan kuah miso, jagung manis, dan mentega), atau miso cheese ramen (ramen dengan kuah miso dan keju).
Ciri Khas dan Keunikan Miso Ramen
Kuliner ini memiliki beberapa ciri khas dan keunikan sebagai berikut:
Kuah khas Miso Ramen
Kuah dalam hidangan ini adalah kuah kaldu yang dicampur dengan miso sebagai bumbunya. Rasa kuah ini memiliki rasa yang kaya, gurih, manis, dan sedikit pedas. Warna kuah ini juga memiliki warna yang cokelat kekuningan atau merah kecokelatan, tergantung dari jenis misonya. Jenis miso yang biasa digunakan untuk membuat kuah kuliner ini adalah miso shiro (miso putih), miso aka (miso merah), atau miso awase (campuran miso putih dan merah).
Mie
Mie yang digunakan untuk hidangan ini adalah mie tebal yang kenyal dan lembut. Biasanya mie ini dibuat dari tepung terigu, air, garam, dan kansui (larutan alkali). Kemudian mie ini direbus sebentar di air mendidih sebelum disajikan dengan kuah.
Topping
Topping yang digunakan untuk hidangan ini adalah berbagai macam bahan yang menambah rasa dan tekstur dari hidangan ini. Salah satu topping yang paling umum adalah daging babi cincang atau iris (chashu), telur rebus setengah matang (ajitsuke tamago), tauge, daun bawang, jagung manis, dan mentega. Biasanya, topping lain yang bisa digunakan adalah wortel, brokoli, bawang bombay, jamur, keju, nori (rumput laut kering), atau sesuai selera.
Cara penyajian
Umumnya kuliner ini disajikan di dalam mangkuk besar yang berisi mie, kuah, dan topping. Biasanya miso ramen dimakan dengan menggunakan sumpit dan sendok. Sebagai pelengkap, hidangan ini juga disajikan dengan acar jahe (beni shoga) atau acar lobak (takuan) sebagai pelengkap.
Baca juga: Seni Memasak Ramen
Cara Membuat Miso Ramen di Rumah
Hidangan ini adalah hidangan yang mudah dan praktis untuk dibuat di rumah. Anda hanya perlu menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan dan mengikuti langkah-langkah berikut:
Cara membuat kuah
- Siapkan panci besar dan isi dengan air. Masukkan tulang babi, ayam, atau sapi yang sudah dicuci bersih. Rebus air hingga mendidih untuk membuat kaldu.
- Kecilkan api dan masukkan bawang putih, jahe, daun bawang, garam, gula, dan lada secukupnya. Masak kaldu selama kurang lebih 2 jam hingga beraroma dan berwarna kekuningan.
- Saring kaldu dan buang tulang dan remahannya. Sisihkan kaldu di dalam panci.
- Siapkan wajan dan panaskan dengan api sedang. Masukkan minyak wijen dan tumis bawang putih cincang hingga harum.
- Masukkan miso shiro, miso aka, atau miso awase sesuai selera. Aduk rata hingga miso larut dengan minyak.
- Masukkan kecap asin, mirin, sake, gula, dan lada secukupnya. Aduk rata hingga tercampur.
- Masukkan kaldu yang sudah disaring ke dalam wajan. Aduk rata hingga tercampur dengan bumbu miso.
- Didihkan kuah miso ramen dan koreksi rasanya sesuai selera. Matikan api dan sisihkan kuah di dalam wajan.
Proses pembuatan Mie
- Siapkan panci besar dan isi dengan air. Rebus air hingga mendidih.
- Masukkan mie ramen yang sudah dibeli atau dibuat sendiri. Rebus mie sesuai petunjuk kemasan atau selera. Biasanya mie direbus selama 3-5 menit hingga kenyal dan lembut.
- Angkat mie dan tiriskan. Sisihkan mie di dalam mangkuk besar.
Membuat topping sebagai Pelengkap
- Siapkan daging babi cincang atau iris (chashu). Bumbui dengan garam, lada, kecap asin, mirin, sake, gula, dan bawang putih cincang secukupnya. Diamkan selama 15 menit agar bumbu meresap.
- Siapkan wajan dan panaskan dengan api sedang. Masukkan minyak wijen dan tumis daging babi hingga matang dan berwarna kecokelatan. Angkat dan sisihkan di dalam piring.
- Siapkan telur rebus setengah matang (ajitsuke tamago). Rebus telur selama 6-7 menit hingga kuning telur masih lembek. Angkat dan rendam di dalam air dingin. Kupas kulit telur dan potong menjadi dua bagian. Sisihkan di dalam piring.
- Siapkan tauge, daun bawang, jagung manis, mentega, dan topping lain sesuai selera. Cuci bersih dan potong-potong sesuai selera. Sisihkan di dalam mangkuk-mangkuk kecil.
Penyajian yang mudah
- Sajikan mie ini dengan acar jahe (beni shoga) atau acar lobak (takuan) sebagai pelengkap. Anda bisa menambahkan acar ini ke dalam kuah atau makan bersama mie dan topping. Acar ini akan memberikan rasa segar dan asam yang menyegarkan lidah.
- Sajikan miso ramen dengan minuman hangat atau dingin sesuai selera. Anda bisa memilih minuman seperti teh hijau, teh oolong, air putih, jus jeruk, atau susu kedelai. Minuman ini akan membantu menetralkan rasa gurih dan manis dari kuah miso ramen.
- Sajikan miso ramen dengan cara yang santai dan menyenangkan. Anda bisa makan miso ramen bersama keluarga, teman, atau pasangan sebagai hidangan hangat dan mengenyangkan. Anda juga bisa makan miso ramen sambil menonton film, drama, atau anime favorit Anda sebagai hiburan.
Penutup
Miso ramen adalah kuliner unik dari Hokkaido yang memiliki sejarah dan asal-usul yang menarik. Miso ramen juga memiliki ciri khas dan keunikan yang membuatnya berbeda dari varian ramen lainnya. Anda bisa mencoba membuat miso ramen di rumah dengan mengikuti cara-cara yang mudah dan praktis di atas.