Ada banyak jenis sushi lain di luar sana. Misalnya, oshizushi, di mana topping yang berbeda dilapisi pada nasi cuka dalam cetakan khusus dan ditekan bersama. Mari kenli lebih lanjut tentang jenis-jenis oshizushi!
Bukan Hanya Nigiri Sushi!
Gambaran yang dimiliki kebanyakan orang tentang sushi terutama mengacu pada nigiri sushi – yaitu, sepotong ikan mentah yang duduk di atas segengam nasi dengan cuka. Namun, ada banyak jenis sushi di luar sana, seperti sushi Inari, dan sushi gulung juga.
Variasi populer lainnya adalah oshizushi atau ‘sushi yang ditekan’, yang terbuat dari lapisan topping dan nasi sushi yang berbeda yang ditempatkan dalam cetakan dan dikompresi bersama berdasarkan beratnya, membuatnya menjadi tumpukan sushi yang dikemas rapat. Pada artikel ini, kita akan melihat beberapa jenis oshizushi populer yang mungkin tidak terlalu terkenal di luar Jepang.
Oshizushi Regional di Seluruh Jepang
Hanya dengan cara di mana bahan-bahannya berlapis, oshizushi bisa menjadi hidangan yang sangat indah dengan sendirinya. Sekarang mari kita lihat beberapa jenis oshizushi regional representatif yang ditemukan di seluruh Jepang.
Iwakuni Zushi (Prefektur Yamaguchi)

Sushi Iwakuni dari prefektur Yamaguchi, adalah, seperti yang Anda lihat di foto, jenis oshizushi yang sangat besar. Lapisan akar teratai, denbu (ikan tumbuk dan berbumbu), ikan dan udang yang dibumbui dengan cuka, telur, dan bahan-bahan lainnya ditumpuk dengan lapisan tebal nasi sushi cuka manis dalam cetakan dan ditekan.
Proses penumpukan dan pengaturan diulangi berulang-ulang sampai oshizushi seperti pada gambar selesai! Ini hampir terlihat seperti kue, dan dianggap sebagai jenis sushi yang sangat mewah, berkat jumlah bahan yang terlibat dalam produksinya. Konon makanan yang diawetkan seperti ini berasal dari kastil gunung, Kastil Iwakuni.
Baca juga: 4 Makanan Khas Laut Jepang dengan Rasa Unik
Battera (Prefektur Osaka)

Battera adalah jenis sushi yang dipres yang dibuat dengan makarel yang berasal dari Osaka.
Itu dibuat dengan menumpuk makarel acar cuka dengan lapisan makarel dan konbu yang diiris halus; lapisan-lapisan ini sangat tipis sehingga mereka dapat dilihat secara praktis. Nama ‘battera’ berasal dari kata Portugis ‘bateira’, yang berarti perahu kecil.
Sushi ini awalnya dibuat dengan konoshiro gizzard shad dan terlihat sangat mirip dengan kapal kecil di sisinya, yang memberinya nama battera. Setelah ikan yang digunakan diubah menjadi makarel, bentuk sushi saat ini muncul sebagai gantinya.
Omura Sushi (Prefektur Nagasaki)

Berasal dari Shimabara di prefektur Nagasaki, sushi Omura dikenal dengan lapisan telur orak-ariknya. Di Jepang, irisan tipis telur orak-arik ini disebut sebagai kinshitamago.
Bahan standarnya adalah ikan air tawar cincang atau ikan putih lainnya, hanpen,
kanpyo(*1) untuk rasa, dan lapisan nasi cuka diantaranya.
Gozaemon Sushi (Prefektur Tottori)

Sushi Gozaemon dari prefektur Tottori memiliki acar makarel cuka yang dimasak ringan dan dilapisi dengan nasi cuka, dibungkus dengan lapisan konbu dari Hokkaido.
Sushi Gozaemon agak berbeda karena secara teknis merupakan ‘sushi gulung’ karena nasinya tersebar dan atasnya, kemudian ditekan menjadi satu, bukan berlapis seperti kue.
Masu Sushi (Prefektur Toyama)

Masu sushi atau sushi ikan trout, adalah masakan daerah dari prefektur Toyama. Sakura masu (salmon masu) berwarna cerah dibumbui dengan garam dan cuka, dilapisi nasi sushi, dan dibungkus dengan daun bambu sebelum dimakan dalam irisan seperti pizza atau kue.
Kakuzushi (Prefektur Hiroshima)

Kakuzushi adalah hidangan regional yang populer di prefektur Hiroshima. Ini adalah sushi yang dikemas dengan kuat yang diisi dengan berbagai bahan berwarna-warni yang meliputi acar makarel cuka, jamur shiitake rebus, potongan tipis telur orak-arik, kerang kulit asari rebus, dan lain-lain. Meskipun biasanya digunakan dalam perayaan atau sebagai makanan untuk kelompok yang lebih besar, ini juga menjadi item menu kotak makan siang yang populer di wilayah ini juga.